Senin, 18 April 2011

Apa Itu Underbone Road race ???

- 2 komentar
Bebek road race kerap disebut underbone, di indonesia kata underbone digunakan untuk nama kelas puncak di road race, underbone di kalangan awam juga sering dipakai untuk istilah foot step racing pada motor tipe bebek atau sport. Tapi Underbone dalam devinisi sebenarnya adalah tipe atau jenis rancang bangun casis atau yang biasa kita sebut rangka yang dipakai pada motor jenis bebek. Dari kata Under dan Bone diartikan sebagai motor yang menganut desain tulang rangka penyangga mesin yang berada pada posisi bawah dan membedakan dengan motor jenis sport yang memakai bone / rangka peyangga mesin pada bagian atas dan bawah. Kata Underbone sendiri sangat familiar di Malaysia, tapi di malaysia underbone biasa dipakai untuk sebutan motor bebek biasa atau harian.
Kesan sangar dan garang memang kata Underbone di telinga jiwa-jiwa balap dan juga sering disebut-sebut di dunia balap khususnya road race. Era kejayaan kelas bebek 2 tak tune up115 cc di tahun 2000 an sangat familiar disebut kelas underbone sebagai kelas puncaknya road race, tapi seiring berjalannya waktu dan pesat berkembangnya teknologi bebek 4 tak di road race, kelas 2 tak tune up pun mau tidak mau harus tergeser dengan motor 4 tak yang efisiensi biaya dan teknologi tebih maju dan biaya pembuatan motor balap 4 tak yang relatif  lebih rendah dibanding dengan pembuatan bebek 2 tak tune up yang biaya pembuatannya bisa mencapai ratusan juta per unitnya tergantung biaya riset dan racing part yang digunakan. Bebek-bebek underbobe 2 tune up pun harus dimusiumkan dan sekarang era underbone 4 tak 115 cc dan 125 cc.
[Baca Selengkapnya...]

Selasa, 12 April 2011

BEBEK JEPANG PENJAJAH ROAD RACE (part 1)

- 0 komentar
        Road race nasional hampir 99 % hanya motor-motor jepang yang berkuasa. Lintasan road race bagaikan dijajah motor Jepang. Tidak bisa dipungkiri memang, sudah puluhan tahun terbukti ketangguhan motor bebek jepang di ajang road race tanah air. Sejatinya memang tunggangan bebek asal negeri sakura ini bukan motor balap beneran, hanya eksploitasi ekstrem yang membuat bebek-bebek jepang lari terbirit-birit saling berkejaran antar sesama bebek. Jepang boleh diacungi jempol memang dalam membuat produksi otomotif khususnya sepeda motor, Jepang bagaikan kiblat tegnologi otomotif dunia, dalam produksi sepeda motor misalnya material dan konstruksinya sangat kuat dengan tingkat keausan yang rendah pada tiap material yang digunakan. 

       Bebek Jepang diciptakan dengan spek harian dan kapasitas silinder di bawah 150 cc memang menyesuaikan kebutuhan harian dan sesuai dengan kondisi jalanan di indonesia yang memang digemari dari berbagai kalangan dan merata di pasar nasional sejak tahun 70an. Berbagai merk motor Jepang seolah menguasai pasaran bisnis otomotif roda dua tanah air diantaranya ; Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki yang merupakan bagian penting fasilitas otomotif nasional. Nama-nama tersebut seolah bersaing sehat di pasaran karena masing-masing punya karakter dan spek yang berbeda-beda sesuai dengan selera berkendara.
Persaingan tidak hanya di kancah pasaran penjualan atau bisnis semata, persaingan bebek pun berlanjut di ajang balap road race, bebek yang sekarang mayoritas kebanyakan 4 tak ini sangat meramaiakan dunia balap road race Indonesia. Tunggangan yang sejatinya motor harian ini banyak sekali dipakai balap road race. Bebek Jepang pun bertebaran di lintasan road race, hampir semua motor merk Jepang pun mendominasi balap road race Tanah air. 

KOMPARASI BEBEK JEPANG
Pada dasarnya semua motor bebek Jepang memiliki karakter sesuai kebutuhan yang hampir sama,  tapi  banyak perbedaan menonjol yaitu kontruksi rancang bangun rangka dan mesin yang beda konsep dan bentuknya tapi menghasilkan power / tenaga yang hampir sama asalkan dengan isi kapasitas silinder yang sama. Next edition lebih detail.
[Baca Selengkapnya...]
 
Copyright © . Road Race Portal - Artikel RSS · Komentar RSS
-