tag:blogger.com,1999:blog-52379666510726777222024-03-12T18:27:35.377-07:00 BerjiwaBalapRoad Race PortalBERJIWA BALAPhttp://www.blogger.com/profile/11932605514317834510noreply@blogger.comBlogger20125tag:blogger.com,1999:blog-5237966651072677722.post-37898829390165639032016-06-19T20:38:00.000-07:002016-06-19T20:38:09.529-07:00ADU NYALI DI BALAPAN PEGUNUNGAN INGGRIS<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-8PebSa3lC0c/V2dhvaHoK-I/AAAAAAAABn8/pa6KZPn2VW80wEus01Lf8skdrErK3z8RgCLcB/s1600/olivers%2Bmount%2B.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://3.bp.blogspot.com/-8PebSa3lC0c/V2dhvaHoK-I/AAAAAAAABn8/pa6KZPn2VW80wEus01Lf8skdrErK3z8RgCLcB/s400/olivers%2Bmount%2B.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Lokasi: Oliver's Mount <span style="background-color: white; font-family: Lato, Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px; text-align: start;">Scarborough’s Inggris</span></i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kalau ajang balap motor road race di Indonesia biasanya menggunakan sirkuit jalan raya yang disewa, atau lahan parkir stadion yang luas. Itu sih biasa... Namun tidak di luar sana, sensasi balapan berbeda disuguhkan event bertajub <span style="background-color: white; font-family: Lato, Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Oliver’s Mount Spring Cup, sebuah balapan yang membuka beberapa kelas kategori. Diantaranya adalah kelas Sport 600 cc. Sensasi lain dari balapan ini adalah karena lintasan yang lika-liku lay out nya sama sekali bukanlah didesain seperti layaknya sirkuit resmi. Lah.. bagaimana bisa, kan memang sejatinya ini adalah jalan umum.. Yup... jalanan di pegunungan di kota </span><span style="background-color: white; font-family: Lato, Verdana, Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.5px;">Scarborough’s ini dipakai balapan motor sport cc besar. Terbayang betapa berbahayanya balapan ini. Selain tantangan jalanan yang naik turun, terkadang juga berlaku <i>wet race</i> atau balap basah. Lebar jalan pun mengikuti bentuk asli jalan umum, berikut juga model lika-likunya yang sempit. Tak sampai disitu, beberapa sisi sirkuit juga terdapat jurang yang cukup dalam. Meski diatas kertas nampak bahaya, namun balapan tetap berjalan aman dengan diwarnai kecelakaan-kecelakaan yang tergolong wajar dalam .. Bagaimana kalau di Indonesia dibikin kayak gini ya genkk.... :D Mantabzz... Oh.. iya gelaran ini juga bisa kita saksikan tiap hari Sabtu dan Minggu pukul 22.00 WIB di NET TV... Cekidot.. <b><i>SimbahRacing</i></b></span></div>
</div>
BERJIWA BALAPhttp://www.blogger.com/profile/11932605514317834510noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5237966651072677722.post-64542286198871208562016-06-14T02:30:00.001-07:002016-06-14T02:30:15.578-07:00SIDRAP PRIX Seri 2 Segera Hangatkan Malam Sirkuit Puncak Mario Akhir Juli 2016<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-3A0c5YFB46Q/V1_MssS79cI/AAAAAAAABnU/SPLrHZee77oCliEEBMmzc4KiI4C7Q2e_ACLcB/s1600/IMG_20160614_104133.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="185" src="https://3.bp.blogspot.com/-3A0c5YFB46Q/V1_MssS79cI/AAAAAAAABnU/SPLrHZee77oCliEEBMmzc4KiI4C7Q2e_ACLcB/s320/IMG_20160614_104133.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Ajang balap bergengsi di wilayah region 5 Sulawesi ini segera menginjak seri yang kedua. Event bertajub KEJURNAS SIDRAP PRIX 2016 ini segera panaskan kembali sirkuit Puncak Mario Rappang Sidrap Sulawesi Selatan. Balapan malam hari masih jadi ciri khas di sirkuit terbesar di Sulawesi itu. Tepat tanggal 29 sampai 30 Juli 2016 nanti, sirkuit Puncak Mario bakal dipadati peserta dari berbagai penjuru. Ratusan lampu pun gemerlap menerangi jalannya lomba yang berlangsung selama 2 hari ini. Penonton dari Sidrap dan luar Sul-Sel pun siap-siap menyaksikan kembali laga pertarungan puluhan Honda Blade kencang berperang melawan gerombolan Jupiter Z. Mantabzz... <i><b>SimbahRacing</b></i></div>
</div>
BERJIWA BALAPhttp://www.blogger.com/profile/11932605514317834510noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5237966651072677722.post-18232070338693410022016-06-14T02:08:00.003-07:002016-06-14T02:08:57.251-07:00Saat Sirkuit Sulit, Jalan Raya pun Jadi Pelampiasan Latihan Balap<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-bBICzOB--8o/V1_IX7NlNsI/AAAAAAAABm8/FoBIwYULjzApJzNpbd-IR3_S89cnNo-HACLcB/s1600/13296161_893997944056314_42445813_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="432" src="https://2.bp.blogspot.com/-bBICzOB--8o/V1_IX7NlNsI/AAAAAAAABm8/FoBIwYULjzApJzNpbd-IR3_S89cnNo-HACLcB/s640/13296161_893997944056314_42445813_n.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Latihan balap bebahaya di jalan raya. Lokasi di Desa Semugih Kecamatan Rongkop Gunung Kidul</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hanya olah raga sepak bola yang
bisa sesuka hati berekspesi dimanapun tempat, asal lahan lapang kaki bisa
berlari kesana kemari menggiring si karet bundar, tak peduli di atas rumput,
tanah, bata paving dan lain sebagainya. Namun rumit bagi olah raga balap motor.
Kalau ingin menyalurkan hobi atau sekedar latihan nikung, harus pintar-pintar
cari lahan untuk latihan. Dan mutlak.. lahan itu harus aspal, bila kepeprt,
lahan beralaskan smen pun jadi asal hasrat membalap terpnuhi. <o:p></o:p></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-ErvIKrvixfI/V1_IfT0nnfI/AAAAAAAABnE/7J4giGzKE0waJRtPiouXfB7wqEcju_iDQCLcB/s1600/13318954_895481853907923_849797704_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://2.bp.blogspot.com/-ErvIKrvixfI/V1_IfT0nnfI/AAAAAAAABnE/7J4giGzKE0waJRtPiouXfB7wqEcju_iDQCLcB/s400/13318954_895481853907923_849797704_n.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>para awak crew berada di jalan raya</i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"> Sangat disayangkan sebenarnya, jumlah sirkuit balap
road race di Indonesia masih sangat sedikit. tidak sebanding dengan pebalap
motor di Indonesia yang jumlahnya mencapai ribuan. Alhasil seperti fenomena
yang terjadi di daerah Gunungkidul Yogyakarta. Maut pun ditantang untuk
menyalurkan hobi nikung. Tidak adanya sarana latihan yang resmi, jalan raya besar
penghubung kota ini pun jadi sarana pelampiasan mereka. Padahal jalan ini
banyak dilewati bus-bus besar dan juga truk-truk pengangkut pasir. Sarana boleh
saja minim, tapi keselamatan hendaknya tetaplah yang utama. Terlebih ini
sangatlah bahaya. Jangan ditiru ya maskuu… <b><i>SimbahRacing</i></b></span></div>
</div>
BERJIWA BALAPhttp://www.blogger.com/profile/11932605514317834510noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5237966651072677722.post-22046043579058534682016-06-13T19:38:00.000-07:002016-06-13T19:38:05.275-07:00Indonesia Patut Bangga, Rafid Topan Sukses 2 X Podium di CEV MOTO2 Spanyol <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-jsN9SsaiStg/V14_O7S1NcI/AAAAAAAABmE/0S7xvG7tDZ49RWY08OF_zY9i_dPkVzI7QCKgB/s400/Topan1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="236" src="https://4.bp.blogspot.com/-jsN9SsaiStg/V14_O7S1NcI/AAAAAAAABmE/0S7xvG7tDZ49RWY08OF_zY9i_dPkVzI7QCKgB/s400/Topan1.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rafid Topan saat penyerahan piala di race 1</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Salah satu pembalap Indonesia
yang sejak awal tahun 2016 memiliki niatan kuat untuk turun di Moto2 kelas
MotoGP adalah Rafid Topan Sucipto asal DKI Jakarta. Namun apa mau dikata,
kurang dana dan kesempatan yang tak begitu besar, membuat Topan, sapaan akrabnya
gagal aktif di ajang tertinggi balap dunia Motogp kelas Moto2. Namun kekecewaan
itu terobati ketika Topan bisa tampil di ajang FIM CEV Repsol International
Championship yang digelar Minggu 12 Juni 2016 di sirkuit Catalunya
Spanyol. Meski bukan ajang MotoGP namun ajang ini seperti satu level di bawah
MotoGP. Mengingat rider-rider Motogp sekarang banyak yang jebolan dari gelaran
balap lokal Spanyol ini. <o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Turun dikelas Moto2, Topan
sebenarnya adalah peserta kelas superstock 600. Namun karena peserta hanya 5
pembalap, maka kelas ini digabung dengan kelas Moto2 yang total pesertanya di
atas 30 pembalap. Finish diurutan 14 race 1 dan ke 20 di race 2, Topan
merupakan peserta superstock yang pertama menyentuh garis finish dari 4 peserta
lainnya. Toh begitu, Ia tetap berdiri di podium 2 kali bersama 3 jawara Moto2.
Josss… <b><i>SimbahRacing<o:p></o:p></i></b></div>
</div>
BERJIWA BALAPhttp://www.blogger.com/profile/11932605514317834510noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5237966651072677722.post-21394371013083365312016-06-11T08:58:00.001-07:002016-06-11T08:58:18.667-07:00RX King, Raja Jalanan yang Setia Mengaspal di Road Race Indonesia <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-dUiZjE03dMg/V1w0qpsB0YI/AAAAAAAABlk/Ehl9n4Jqn18ZKfn87ljBF-FiLYp8oyVUQCLcB/s1600/kin9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="525" src="https://2.bp.blogspot.com/-dUiZjE03dMg/V1w0qpsB0YI/AAAAAAAABlk/Ehl9n4Jqn18ZKfn87ljBF-FiLYp8oyVUQCLcB/s640/kin9.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>pic oleh|Rental Kamera Singkawang/ @Kejurnas Motoprix 2016 Seri 2 Sirkuit Taman Pasir Panjang Singkawang Kal-Bar</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kecuali wilayah Jawa Tengah dan
Jawa Timur, bisa dipastikan setiap event road race, pasti hadir kelas Sport 2
Tak Standard 150 cc. Dimana dalam kelas ini, si biang asap legendaris Yamaha RX
King adalah kuda besi paling dominan turun selain Ninja 150 R. seperti halnya Yamaha F1ZR, meskipun Yamaha RX King
sudah tak lagi bisa ditemukan dalam wujud baru di dealer resmi, namun asapnya
tetap mengepul di lintasan balap berliku. <o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Yup, Yamaha RX King sangat umum
mengaspal di event-event road race di Indonesia. Berbagai wilayah seperti Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan
Timur, Papua, Manado, dan masih banyak lagi, pemilik RX King yang turun balap
masih cukup dominan. Meski jumlahnya tak sebanyak peserta kelas bebek, namun
panitia di daerah potensial yang terdapat banyak peminat di kelas sport 2 tak,
selalu membuka kelas untuk motor-motor sport 2 Tak. Dan King-King pun tak hanya
eksis sebatas di aktivitas Club motor saja, namun di balap juga masih ayo. Bahkan
faktanya hingga saat ini kelas Sport 4 Tak 150 cc justru belum kelihatan
geliatnya. Gass. King.. <b><i>Simbah</i></b><i><b>Racing<o:p></o:p></b></i></div>
</div>
BERJIWA BALAPhttp://www.blogger.com/profile/11932605514317834510noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5237966651072677722.post-76321538109667672052016-06-11T08:45:00.002-07:002016-06-11T08:45:36.272-07:00Jalan Raya & Halaman Stadion, Solusi Sirkuit Balap Motor Hingga Saat ini<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-ulDB3oNQ194/V1wx4a-fn5I/AAAAAAAABlY/sxeN4FeAJKsP0zlde791fk4EsBFaUA0PgCLcB/s1600/kanjuruh4n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="471" src="https://3.bp.blogspot.com/-ulDB3oNQ194/V1wx4a-fn5I/AAAAAAAABlY/sxeN4FeAJKsP0zlde791fk4EsBFaUA0PgCLcB/s640/kanjuruh4n.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>ilustrasi gambar|Motoprix 2016 Seri 1 Sirkuit Stadion Kanjuruhan Malang</i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Berkaca pada jumlah peserta balap
yang ada di Indonesia, sungguh seperti tidak adil bila dibandingkan dengan
sarana yang ada. Bayangkan saja, di tiap gelaran event rata-rata hampir
terjaring 200 peserta, dan.. hampir tiap hari Minggu kejuaraan balap motor road
race ada di Indonesia. Namun bisa dipastikan mayoritas yang mungkin bisa
dibilang hampir 80% event digelar bukan di sikuit permanent. Lalu dimana road
race digelar..? dimana lagi kalau bukan di jalan umum. Ya.., jalan umum atau
jalan raya yang disewa untuk menyelenggarakan event balap resmi. Ini mengingat
tidak semua kota memiliki sirkuit permanen. Lebih banyak kota yang tidak punya
sirkuit dibandingkan dengan kota yang punya sirkuit. <o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Alternatif lain yang paling umum
selain balap menggunakan jalan raya adalah menggunakan halaman parkir stadion
untuk sirkuit dadakan. Ya.., beberapa stadion di Indonesia memiliki parkir yang
luas dan cukup untuk dipakai sirkuit road race. Seperti paling umum adalah
Stadion Maguwoharjo Yogyakarta, Stadio Kanjuruhan Malang, dan Stadion Maulana
Yusuf Serang. Meski bertempat di lokasi yang non permanen, namun ini sudah
menjadi tradisi balap nasional selama puluhan tahun. Dan uniknya pembalap-pembalap
nasional dan internasional kita, banyak yang lahir dari lintasan road race non
permanen tersebut. Walaubagaimanapun balap yang aman dan nyaman adalah di
sirkuit resmi permanen.<b><i>Simbahracing</i></b><o:p></o:p></div>
</div>
BERJIWA BALAPhttp://www.blogger.com/profile/11932605514317834510noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5237966651072677722.post-8905570190640247122016-06-11T08:36:00.003-07:002016-06-11T08:36:46.730-07:00Populasi Yamaha F1ZR Masih Tinggi di Road Race Indonesia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-qkRy4FHjX44/V1wvrv3o1cI/AAAAAAAABlM/GUR6jn1faFYx4UpGWvZc9pNBYhUDylOzwCLcB/s1600/bb16.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://4.bp.blogspot.com/-qkRy4FHjX44/V1wvrv3o1cI/AAAAAAAABlM/GUR6jn1faFYx4UpGWvZc9pNBYhUDylOzwCLcB/s1600/bb16.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>pic|Road Race Sidoarjo 2016. Dalam Gambar #14 Aam Haris/Lamongan</i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Motor ini boleh jadi sudah stop
produksi sejak 11 tahun silam, namun geliat tinggi keberadaanya justru masih
terlihat di balap motor nasional khususnya road race. Yamaha F1ZR 110 cc, kuda
besi berasap yang masih eksis di balap. Era balap modern sekarang ini memang
mengunggulkan kelas bebek 4 tak sebagai kelas utama. Namun 2 Tak tak mau hilang
begitu saja. Tak bisa dipungkiri Yamaha F1ZR tergolong motor kencang di
kelasnya. Bahkan tak sulit menaikkan power motor ini menjadi lebih liar. Cukup
modifikasi sederhana seperti porting blok cilinder, merubah sudut squish pada
cilinder head, dan perubahan-perubahan kecil seperti bobok knalpot, cukup mudah
mengkail tenaga F1ZR jadi galak. <o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dengan berbagai keunggulan inilah
menjadikan F1ZR tak mudah tergerus jaman. Apa lagi modelnya yang cukup sporty
untuk ukuran motor bebek jadi daya pikat kuat kalangan muda balap. Dan di ranah
balap sendiri, yang sejatinya identik dengan motor kencang, F1ZR justru masih
meramaikan balap motor nasional. Bahkan berdasar pengamatan di 2015 2016, trend
nya cenderung naik dan populasi otomatis bertambah. Di kejuaraan balap road
race pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua yang jauh disana,
sudah bisa dipastikan kelas ini selalu padat peserta.<b><i>Simbahracing</i></b><o:p></o:p></div>
</div>
BERJIWA BALAPhttp://www.blogger.com/profile/11932605514317834510noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5237966651072677722.post-14288685519851715952014-08-19T04:53:00.000-07:002014-08-19T04:57:11.164-07:00Yamaha Jupiter Z Primadona Road Race<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-jtGFomu9Ns0/U_M6FtataPI/AAAAAAAAAOQ/3eEQGArzEMI/s1600/Jupiter%2Broad%2Brace.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-jtGFomu9Ns0/U_M6FtataPI/AAAAAAAAAOQ/3eEQGArzEMI/s1600/Jupiter%2Broad%2Brace.jpg" height="123" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
Pernahkah para rider sekalian melihat tanyangan road race di telefisi
atau melihatnya secara langsung di sirkuit..? baik itu kejurda road race,
kejurnas Motoprix ataupun Indoprix..? Ya., tentu bukan pemandangan asing bagi
kita semua bahwasanya motor-motor yang digunakan adalah jupiter Z keluaran
sekitar tahun 2006 hingga tahun 2008, atau jupiter yang lebih akrab disebut
sebagai jupiter burung hantu. Tentu akan timbul pertanyaan bagi kita yang awam
soal balap, mengapa motor jenis yang satu ini meski sudah tidak diproduksi
namun masih saja menguasai ranah bala nasional. Nah pada kali ini, kita akan
coba kupas mengenai beberapa alasan mengapa si burung hantu ini masih merajai
di sirkuit dan menjadi primadona bagi pembalap maupun mekanik. Berikut
diantaranya. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Rangka fleksibel </b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
Ini adalah salah satu alasan kenapa kuda besi varian Z yang satu ini
banyak dipilih. Rangkanya tergolong fleksible di kelasnya, sangat bersahabat
dengan tikungan-tikungan yang ada di lintasan road race. Dengan modifikasi atau
ubahan sudut kemudi yang lebih sempurna atau disesuaikan dengan postur atau
keinginan pembalap, maka membuat manuver menjadi lebih sempurna. Intinya di
soal rangka untuk balap, jupiter z lebih ungggul di kelasnya. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Racing spare part A – Z </b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
Mengapa saya katakan racing spare part untuk si bur-han ini ada mulai
dari A sampai Z..? ya.., karena jupiter sendiri sudah sangat lama melakukan
riset di balap nasional. Sejak kemunculannya tahun 2001, jupiter keluaran
pertama sudah turun di road race. Namun pada waktu itu belum banyak, karena
road race masih dalam trend bebek 2 tak underbone, dan juga riset yang
berkembang kala itu adalah New Shogun 110. Karena riset yang cukup lama, hingga
awal ketenarannya atau mulai disegani pabrikan lain di tahun 2005, dan dengan
berbagai inovasi yang di lakukan oleh tim-tim balap nasional, maka terbukti
bahwa motor yang stau ini memang memiliki banyak kelebihan dibanding yang lain.
Dan karena banyaknya pengguna, atau pelaku balap yang menggunakan si bur-han
ini, maka tentunya celah bisnis untuk menyediakan spare part racing untuk si
jupie ini tentu tak disia-siakan para produksen pembuat spare part. Dna benar,
bila kita membangun motor balap dari jupiter Z, pilihan sparare part racingnya
sangat banyak, mulai dari TDR, Daytona, Faito, YSS, Ohlins, Kayaba, dan sederet
nama-nama produsen spare part racng lokal asli Indonesia. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Motor masih mudah didapat </b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
Meski ada yang bilang susah nyari jupiter keluaran 2008 yang masih segar
dalam artian mesin dan rangka masih perawan, namun nyatanya si jupie.. ini
masih mudah untuk dicari. Terbukti di beberapa showroom penjualan sepeda motor
bekas, motor ini masih banyak terpajang, namun tentunya dengan harga yang masih
tinggi. Maklum saja, motor dengan body sempurna dan mesin irit, tentu wajar
bila harganya masih tinggi yakni ada di kisaran 8 hingga 9 jutaan untuk
keluaran tahun 2008. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
Itulah tadi beberapa alasan kenapa si bur-han ini masih banyak kita
jumpai di kejuaraan road race manapun di Indonesia. Sampai jumpa di artikel
selanjutnya. </div>
</div>
BERJIWA BALAPhttp://www.blogger.com/profile/11932605514317834510noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5237966651072677722.post-47616414987533416722012-08-16T08:35:00.000-07:002012-08-16T08:35:04.497-07:00Modifikasi Honda Grand Balap Road-race<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-peFY2dcoqVA/UC0R22zs7RI/AAAAAAAAALs/lzExGYA0XDk/s1600/Honda+Astrea+Grand+Road+Race.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-peFY2dcoqVA/UC0R22zs7RI/AAAAAAAAALs/lzExGYA0XDk/s320/Honda+Astrea+Grand+Road+Race.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Honda Grand emang motor yang usianya udah tua banget, tapi klo mau balap juga bisa kok. Langkah pertama menaikkan isi volume silinder menjadi 110
cc atau lebih, ganti linner asli dengan punya kaze yang lebih tebal agar bisa
ganti saher yang lebih besar (ganti ditukang bubut / kolter) diameter liner
yang sudah tebal tersebut tidak bisa langsung masuk ke mulut lubang kalter jadi
lubang kalter harus diperbesar sekitar 3 mm, piston bisa pake apa aja asal pin
piston lubang diameternya sama yaitu 13 mm, sebenarnya pake punya smash paling
oke tp modif di pen saher karena diameternya 14 mm sedang punya grand 13 mm,
biar gak ribet pake yg instan aja. Diameter x Langkah / isi cilinder asli grand
= D x L = 50 x 49,5 = 97 cc dimodif/ bore up misal pake piston kaze diameter 53
mm jadi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>= 53 x 49,5=109,1 cc kalau mau
naik cc lagi ganti askruk+stang punya motor cina yg punya cc 110 misal kanzen
atau tosa tapi gak bisa langsung pasang karena lingkar as kruk luar harus
dibubut untuk bisa masuk ke changcrase/ bak kalter honda grand. Selanjutnya Head
Cilinder/ kepala cylinder, langkah awal adalah menaikkan angka perbandingan
kompresi / mempersempit ruang bakar agar pembakaran maksimal, cari aja angka yg
paling aman agar resiko mesin jebol/ klep tabrakan dengan piston <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>semakin kecil missal papas kepala cylinder hanya
1 mm/ kurang dari 2 mm, sesuaikan juga squish/ diameter kepala silinder sesuai
dengan diameter piston/saher, untuk cari amannya pasrahkan di bengkel yg biasa
ngerjain, selanjutnya ganti klep dengan dimeter lebih besar, missal punya
original Honda sonic trus jangan lupa ganti sekalian juga per klepnya ganti
dengan per klep racing karena klep asli terlalu lemah, punya smash juga ok,
untuk porting/ memperbesar lubang in dan out di kepala cylinder cukup
diperhalus dan di kikis sekitar kurang 1 mm, lagi-lagi cari angka aman dulu,
soalnya terlalu rumit untuk hitungan matematis<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>memperbesar lubang tersebut. Untuk noken as/ cam, nah ini paling penting
dan vital.. karena kunci kecepatan 4 tak ada di sini. Biar aman order aja di bengkel
yg biasa ngerjain noken minta bubutan noken as kurang dari 1 mm, 0,8 mm juga
ok, lagi2 cari aman mas bro.. lebih sip lagi klo dia/ bengkel; bisa hitung
durasi noken as, minta aja duasi in dan out sama missal 275 drajat/ angka
durasi in lebih besar juga tambah oke.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Untuk langkah awal saya sarankan jangan terlalu ekstreme
modif mesinnya, karena di balap punya resiko kerusakan komponen lebih tinggi. Kalau
mainnya di sirkuit permanen sebenarnya seting mesinnya lebih mudah ketimbang
seting mesin untuk turun di sirkuit dadakan/ jalan raya yang jarak tikungan patah-patah
berdekatan. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Untuk karburator, pake sesuai kelas yang diikuti missal kelas
125 maximal diameter venturi 28 mm dan 24 mm untuk kls 110, intake manifold gak
pake racing juga gak papa asal menghadap kesamping agar tidak kesulitan seting,
bisa pake intake karisma/ sejenis di potong bagian batangnya trus belokkan
arahnya dan <span style="mso-spacerun: yes;"></span>dilas kembali, pake manifold
racing juga ok.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Untuk pengapian bisa langsung pake CDI Racing yang ada di
pasaran, missal CDI yang cirinya ada remotnya, gak usah sebutin merek bro, tau
ndiri lah hehe.., koil juga pake racing klo bisa. Pulser di geser juga tambah
oke, konsultasi deh sama mekanik.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tu sekilas tentang mesin bro, tiap bengkel punya asumsi
sendiri mengenai teori-teori teknik tune up, ini versi saya sendiri, sekian
bro. Soalnya gak ada habisnya
klo ngomongin mesin hehe hitungannya juga melibatkan rumus fisika hehe… thanz..sekolah lagi dah ente. hheheh</div>
</div>
BERJIWA BALAPhttp://www.blogger.com/profile/11932605514317834510noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5237966651072677722.post-21682014916568167472012-06-25T20:07:00.001-07:002012-06-25T20:07:24.855-07:00Honda Astrea Grand di road race<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-58sMTOBnFi0/T-kl_RXGMiI/AAAAAAAAALc/YbpssjbI8o0/s1600/winur+seto.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://3.bp.blogspot.com/-58sMTOBnFi0/T-kl_RXGMiI/AAAAAAAAALc/YbpssjbI8o0/s200/winur+seto.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Hayo... yang suka sama motor tipe C 100 atau astrea Grand ini pasti
nyari di google, ada gak ya honda grand yang di pake balap road race??
pasti ada lah tapi mungkin hampir punah kali ya...., pastinya ..hehe.
kan sekarang sudah ada honda blade yang speknya cocok untuk sirkuit
dadakan atau sirkuit balap road race dengan mesin dan kaki-kaki yang
lebih sempurna tentunya. Tapi, bisa gak ya honda grand bersaing di
lintasan road race???? pasti bisa lah. Motor yang tergolong clasik ini
memiliki keunikan tersendiri, yang tau soal mesin pasti tau banget klo
honda astrea grand irit banget, dan motor ini asli jepang lho.... import
maksudnya khususnya langsiran tahun 1997 ke bawah dah pasti original
sparepartnya pasti berlabel MADE IN JAPAN. Ok..ok tu sekilas tentang
sejarah honda grand, trus... klo bikin motor balap pake honda grand
gimana ya. </div>
<div style="text-align: justify;">
Ok, mesin honda grand standar isi cilindernya cuma 97 cc, nah gimana ya
biar bisa jadi 110 cc, gampang aja..., pertama ganti liner asli dengan
punya Kawasaki kaze, inget.. linernya aja, pastinya membubut atau
memperbesar mulut crankcase trus pake seker kaze pake diameter piston 54
mm hasilnya jadi 113 cc mantabpz kan kalo seting durasi noken as
sesuaikan aja lah kaya motor balap pada umumnya, edisi selanjutnya deh
kita bahas lagi,, heheh.... Honda grand di Road race pasti lemah di
sektor rangka, Perkuat ulang aja rangkanya biasanya sambungan rangka
tengah rentan retak bahkan putus, tapi ada solusinya kok, misal
diperkuat dengan pipa di las ala motor grasstrack. Sesuaikan posisi jok
dan pijakan kaki seideal mungkin, klo ini masalah selera joki brow....,
paling kurang nyaman posisi shock breaker belakang, di rubah aja
posisinya agar lebih tidur, caranya bisa geser dudukan bagian atas ke
depan. Paling sip lagi pake lengan ayun model kotak seperti punya
jupiter atau shogun agar makin kuat dan lincah. Klo shock breaker, cari
shock yang ideal untuk honda grand biasanya agak panjang kaya punya
smash, produsen shock racing terkenal di tanah air juga jual kok. Klo
shock depan paling enak pake punya jupiter, tergantung ngatur posisinya
dehh, pake supra lama juga ok. Banyak emang ubahan yang dilakukan itu
baru singkatnya aja bro...next kita bahas lebih detail deh. Ok gimana
nih... yang punya Honda Grand ..., siap gak ikut road race hehehhe...
Honda astrea grand di road race.... heheh mantabz aja. Good luck...
selamat mencoba. Klo mau konsultasi boleh kok sialhkan <a href="http://www.facebook.com/pages/Road-Race-Indonesia/237350252992735" target="_blank">klik di sini</a>. </div>
</div>BERJIWA BALAPhttp://www.blogger.com/profile/11932605514317834510noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5237966651072677722.post-3014816754589290162011-11-07T04:45:00.000-08:002016-06-01T04:47:17.011-07:00BEBEK UNDERBONE TO MOTOGP<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Di dalam dunia balap motor khususnya di Asia, balap motor lebih ramai menggunakan motor jenis bebek dengan volume cilinder di bawah 150 cc. Orang asia yang mayoritas bertubuh lebih kecil dibanding orang Eropa memang sangat familiar dengan motor bebek, dibandingkan dengan motor tipe sport cc besar di atas 200 cc. Balap road race di Asia, yang mendominasi dan meramaikan adalah kelas bebek, negara-negara seperti Thailand dan Malaysia, memiliki antusias yang besar terhadap dunia balap motor, banyak iven-iven besar sering digelar di negara tersebut, dengan suport yang besar dari pabrikan motor maupun distributor sparepart yang ada di negara tersebut, tidak ketinggalan juga produk pelumas lokal yang turut mensuport dunia balap lokal di negara tersebut bahkan sampai internasional. Banyak lahir pembalap go internasional dari balap di Asia ini, sebut saja pembalap GP kelas moto 2 Ratthapark Wilairot dari thailand, Zulfahmi Khairudin, Zamri Baba dari Malaysia, mereka seolah menjadi simbol kekuatan balap Asia di mata balap internasional. Nama besar Doni Tata Pradita pun lahir dari balap kelas bebek, melalui pembibitan yamaha. Di Asia balap kelas bebek telah menjadi media paling dasar bagi balap menuju internasional. Kecuali jepang yang justru lebih banyak bermain di balap sport cc besar. Negara maju ini hanya menjadi tempat produksi asal bebek-bebek yang menyebar di seluruh Asia. Tapi mereka tidak familiar pada pemakaian motor bebek</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-Y_7b5NwpoPA/TrfS6gQnvII/AAAAAAAAAFE/wbp_DTVjygw/s1600/semangattt.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="189" src="https://3.bp.blogspot.com/-Y_7b5NwpoPA/TrfS6gQnvII/AAAAAAAAAFE/wbp_DTVjygw/s320/semangattt.jpg" width="320" /></a></div>
, untuk balap kebanyakan lebih memilih jenis sport.<br />
<br />
<br /></div>
BERJIWA BALAPhttp://www.blogger.com/profile/11932605514317834510noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5237966651072677722.post-32253715895968378512011-04-18T08:07:00.000-07:002012-06-15T21:44:34.858-07:00Apa Itu Underbone Road race ???<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-MNI-DQLP2jg/TaxInYERqHI/AAAAAAAAACw/Ky8epJy6-W8/s1600/bebekrace.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-MNI-DQLP2jg/TaxInYERqHI/AAAAAAAAACw/Ky8epJy6-W8/s320/bebekrace.jpg" width="320" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Bebek road race kerap disebut underbone, di indonesia kata underbone digunakan untuk nama kelas puncak di road race, underbone di kalangan awam juga sering dipakai untuk istilah foot step racing pada motor tipe bebek atau sport. Tapi Underbone dalam devinisi sebenarnya adalah tipe atau jenis rancang bangun casis atau yang biasa kita sebut rangka yang dipakai pada motor jenis bebek. Dari kata <b>Under</b> dan <b>Bone</b> diartikan sebagai motor yang menganut desain tulang rangka penyangga mesin yang berada pada posisi bawah dan membedakan dengan motor jenis sport yang memakai <b>bone / rangka </b>peyangga mesin pada bagian atas dan bawah. Kata Underbone sendiri sangat familiar di Malaysia, tapi di malaysia underbone biasa dipakai untuk sebutan motor bebek biasa atau harian.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-6RRP1Oyc3RU/TaxIOQeo-JI/AAAAAAAAACs/v2MWB_RtfoQ/s1600/MP1-prix.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-6RRP1Oyc3RU/TaxIOQeo-JI/AAAAAAAAACs/v2MWB_RtfoQ/s320/MP1-prix.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesan sangar dan garang memang kata Underbone di telinga jiwa-jiwa balap dan juga sering disebut-sebut di dunia balap khususnya road race. Era kejayaan kelas bebek 2 tak tune up115 cc di tahun 2000 an sangat familiar disebut kelas underbone sebagai kelas puncaknya road race, tapi seiring berjalannya waktu dan pesat berkembangnya teknologi bebek 4 tak di road race, kelas 2 tak tune up pun mau tidak mau harus tergeser dengan motor 4 tak yang efisiensi biaya dan teknologi tebih maju dan biaya pembuatan motor balap 4 tak yang relatif lebih rendah dibanding dengan pembuatan bebek 2 tak tune up yang biaya pembuatannya bisa mencapai ratusan juta per unitnya tergantung biaya riset dan racing part yang digunakan. Bebek-bebek underbobe 2 tune up pun harus dimusiumkan dan sekarang era underbone 4 tak 115 cc dan 125 cc. </div>
</div>BERJIWA BALAPhttp://www.blogger.com/profile/11932605514317834510noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5237966651072677722.post-55882347746329491862011-04-12T10:24:00.000-07:002011-04-12T10:24:14.192-07:00BEBEK JEPANG PENJAJAH ROAD RACE (part 1)<div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: large;"><b style="color: red;">R</b></span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">oad race nasional hampir 99 % hanya motor-motor jepang yang berkuasa. Lintasan road race bagaikan dijajah motor Jepang. Tidak bisa dipungkiri memang, sudah puluhan tahun terbukti ketangguhan motor bebek jepang di ajang road race tanah air. Sejatinya memang tunggangan bebek asal negeri sakura ini bukan motor balap beneran, hanya eksploitasi ekstrem yang membuat bebek-bebek jepang lari terbirit-birit saling berkejaran antar sesama bebek. Jepang boleh diacungi jempol memang dalam membuat produksi otomotif khususnya sepeda motor, Jepang bagaikan kiblat tegnologi otomotif dunia, dalam produksi sepeda motor misalnya material dan konstruksinya sangat kuat dengan tingkat keausan yang rendah pada tiap material yang digunakan. </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-E2oKurNWxIU/TaSKNzzo3tI/AAAAAAAAAB0/FbmzIzC3hJY/s1600/grenz.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="163" src="http://1.bp.blogspot.com/-E2oKurNWxIU/TaSKNzzo3tI/AAAAAAAAAB0/FbmzIzC3hJY/s320/grenz.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> Bebek Jepang diciptakan dengan spek harian dan kapasitas silinder di bawah 150 cc memang menyesuaikan kebutuhan harian dan sesuai dengan kondisi jalanan di indonesia yang memang digemari dari berbagai kalangan dan merata di pasar nasional sejak tahun 70an. Berbagai merk motor Jepang seolah menguasai pasaran bisnis otomotif roda dua tanah air diantaranya ; Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki yang merupakan bagian penting fasilitas otomotif nasional. Nama-nama tersebut seolah bersaing sehat di pasaran karena masing-masing punya karakter dan spek yang berbeda-beda sesuai dengan selera berkendara.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"> Persaingan tidak hanya di kancah pasaran penjualan atau bisnis semata, persaingan bebek pun berlanjut di ajang balap road race, bebek yang sekarang mayoritas kebanyakan 4 tak ini sangat meramaiakan dunia balap road race Indonesia. Tunggangan yang sejatinya motor harian ini banyak sekali dipakai balap road race. Bebek Jepang pun bertebaran di lintasan road race, hampir semua motor merk Jepang pun mendominasi balap road race Tanah air. </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>KOMPARASI BEBEK JEPANG</b> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Pada dasarnya semua motor bebek Jepang memiliki karakter sesuai kebutuhan yang hampir sama, tapi banyak perbedaan menonjol yaitu kontruksi rancang bangun rangka dan mesin yang beda konsep dan bentuknya tapi menghasilkan power / tenaga yang hampir sama asalkan dengan isi kapasitas silinder yang sama. </span><i style="font-family: Verdana,sans-serif;">Next edition le<span style="background-color: red;"></span>bih detail.</i></div>BERJIWA BALAPhttp://www.blogger.com/profile/11932605514317834510noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5237966651072677722.post-73133829483580709662010-11-09T05:46:00.001-08:002016-06-01T05:02:13.843-07:00BEBEK BALAP LANJUT USIA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CSERVER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CSERVER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CSERVER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:1;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
@page WordSection1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}
-->
</style> <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"><span style="color: red;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">BEBEK BALAP LANJUT USIA </span></span></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TNlJ05hHMnI/AAAAAAAAABU/0k-x87i1sLE/s1600/gupito+photo.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://3.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TNlJ05hHMnI/AAAAAAAAABU/0k-x87i1sLE/s200/gupito+photo.jpg" width="200" /></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"><b style="color: red;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"></span></b><span style="color: red; font-size: large;"><b>U</b></span>sia terkadang tidak menjadi penghalang bagi siapapun untuk mengekspresikan keinginan atau sekedar iseng tidak terkecuali di dunia balap. Salah satu contohnya bebek tua ini, salah satu varian dari produsen berlogo sayap tunggal ini unjuk gigi di ajang road race. Entah mau menang atau kalah itu urusan blakang yang penting bisa unjuk gigi di ajang balap merupakan suatu kepuasan tersendiri bagi pemilik atau pembalapnya.Dari segi fisik bebek tua ini, mungkin sama sekali tidak ada dari sudut manapun yang berbau balap lihat saja dari bentuk body dari depan sampe belakang yang klasik dan lebih cocok dibuat nostalgia era tujupuluhan, isi cilinder saja kurang dari 100 cc, pengapianpun belum CDI alias masih pake platina dan jumlah gigi percepatannya saja cuma tiga, wah dikit banget ya.. motor jaman dulu...!!! Motor ini mungkin akan terawat klasik jika jatuh ke tangan orang yang hidup di era lahirnya motor ini mungkin.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"><o:p>Tapi sayangnya motor klasik dan unik ini, di era sekarang usianya sudah sangat tua, bayangkan saja jika masa pembuatannya tahun 70 an sampe sekarang berarti usianya lebih dari 30 tahun. Tapi meskipun usianya sangat tua bebek ini tidak punah begitu saja bahkan masih dilestarikan sampai sekarang dan tak sedikit di temukan di ajang balap resmi maupun tidak resmi.</o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: red; line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"><o:p><b style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">FAVORIT MODIFIKASI HARIAN DAN CONTEST</b></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TNlNAd10TfI/AAAAAAAAABg/G5Gi3gEN6GY/s1600/bebektuju.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="125" src="https://4.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TNlNAd10TfI/AAAAAAAAABg/G5Gi3gEN6GY/s200/bebektuju.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TNlNmEjgS-I/AAAAAAAAABk/amzBcJTisho/s1600/contesss.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="134" src="https://4.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TNlNmEjgS-I/AAAAAAAAABk/amzBcJTisho/s200/contesss.jpg" width="200" /></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"><o:p><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: small;"><b style="color: red;">B</b>ebek Produksi negri sakura ini memang terbukti tangguh kehandalan mesinnya semisal di sektor mesin, komponen besi atau alumunium, tak jarang yang masih original dari era pembuatannya sampai sekarang. Di sebagian komunitas bebek ini pun menjadi alternatif pilihan untuk modifikasi harian dan contest. Bentuk body emang klasik, tapi terkadang ada kendala jika ingin<b> </b>mempertahankan keklasikannya, karena bebek tua ini sudah tidak berproduksi lagi, agak kesulitan jika harus mencari spare part yang asli tapi original asli jepang, banyak sebenarnya di loakan onderdil motor, tapi kadang carinya juga tidak gampang. tapi hal ini sama sekali tidak menyurutkan beberapa modifikator atau pehobi bebek C 70 ini. karena motor ini menggenerasi sampai honda revo, jadi tidak kesulitan jika harus mengganti komponen mesin karena spare part tertentu bisa ambil punya honda astrea star, honda prima, supra atau legenda, yang masih satu generasi. Di modif harianpun ok.. kontespun.. siapa takut.! </span></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: red; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt;"><o:p><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: small;">BEBEK TUA DIPERKOSA MEKANIK BALAP</span></o:p></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TNlL1wgQF0I/AAAAAAAAABc/AQFlJnH1B_w/s1600/C70+BALAP.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://2.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TNlL1wgQF0I/AAAAAAAAABc/AQFlJnH1B_w/s200/C70+BALAP.JPG" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"><o:p><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: small;"><b style="color: red;">N</b>aaz bukan tragis sebenarnya, tak jarang bebek tua ini dipake balap, banyak di beberapa daerah yang menggunakan motor ini untuk drag </span>bahkan ada juga yang dipake di kejuaraan road race, memang sih... kondisi fisik brubah total, tidak jarang bebek tua ini yang dipake balap, kondisi fisik yang masih asli hanya rangka dan cover mesin tengah saja.hampir 90% brubah total.</o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"><o:p><b style="color: red; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">OPERASI KAKI-KAKI GAYA BALAP</b></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"><o:p><b style="color: red;">U</b>ntuk memperkokoh tampilan ataupun kekuatan di sektor rangka, banyak yang harus diganti ,pilihanpun bisa kanibal atau ambil dari motor generasinya, semisal swing arm pake honda grand yang lebih stabil, shock depan pake model punya supra yang lebih responsif menahan getaran, dan juga bisa pake rem cakram punya supra dan banyak juga yang pake punya jupiter, shock breaker blakangpun banyak pilihan bisa pake dari motor apapun, tinggal sesuaikan panjang yang sesuai kebutuhan modif.</o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: red; font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt;"><o:p>OPERASI MESIN GAYA BALAP</o:p></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TNlOsbNkqXI/AAAAAAAAABo/ELnf4U0i-h8/s1600/bal+ap.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="141" src="https://1.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TNlOsbNkqXI/AAAAAAAAABo/ELnf4U0i-h8/s200/bal+ap.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"><o:p><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><b style="color: red;">K</b>ondisi </span>mesin standart Honda C70, memang dirasa sangat kurang untuk mengejar power tinggi, merubah atau memperbesar isi silinderpun menjadi alternatif pilihan untuk meningkatkan power, dan juga mengganti gigi percepatan menjadi 4 percepatan, dari standartnya yang 3. tak hanya itu saja tak jarang yang ekstreeme pake segelondong mesin honda grand di motor C70 ini.</o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12pt;"><o:p>Unik dan menarik memang, bebek tua bersejarah ini yang masih dilestarikan sampe sekarang, bukan hanya di lingkungan balap yang minoritas, tapi kebanyakan yang masih exist adalah komunitas honda C70 yang berkembang dan masih setia melestarikan bebek tua ini sampai sekarang, salut buat club...club honnda C70.</o:p></span></div>
</div>
BERJIWA BALAPhttp://www.blogger.com/profile/11932605514317834510noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5237966651072677722.post-50640857717640621002010-11-03T09:21:00.000-07:002010-11-03T09:21:50.725-07:00BEBEK FEMINIM TELANJANG<div style="text-align: justify;"><i><b>BEBEK FEMINIM </b></i></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> Motor bebek sering di identikkan dengan wanita, tapi wanita tidak selalu identik dengan motor bebek pastinya, tunggangan yang lebih cocok dipakai kaum hawa ini memang kental dengan aura feminim, tanpa pake rok pun bebek menjadi nampak sexi dan menggoda, tanpa pake bedak pula, klo bebek mesti pake bedak blepotan dunk.... hhahai.. bebek yang feminim dan sexi ini banyak menjadi primadona merata di berbagai kalangan, pria, wanita, tua, muda, miskin kaya, anak sekolah, executif muda, petani, pedagang sayur, dll . </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TNGLjevIUPI/AAAAAAAAABQ/T6WpmFSkGo8/s1600/thailook.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="138" src="http://1.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TNGLjevIUPI/AAAAAAAAABQ/T6WpmFSkGo8/s200/thailook.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> Alat transportasi darat yang lahir berjenis kelamin perempuan ini memang merata dipakai semua kalangan, tapi tidak semua bebek mendapat perlakuan sama, ibarat koki yang memasak daging bebek, akan banyak menu yang ditawarkan sesuai dengan selera pasar, bisa jadi bebek goreng, bebek bakar, sate bebek, tau rica-rica bebek itu semua tergantung kokinya. Sama halnya dengan motor bebek, kadang bebek mendapat perlakuan lembut dari si pemilik bebek, tapi tak jarang pula bebek mendapat perlakuan kasar, wauw.... sadis....! bebek jika pemakainya wanita pasti kondisi bebek masih menjadi seutuhnya bebek sejati, tapi jika bebek dipakai pak tani tak jarang bebek pasti keadaan fisiknya kotor dan kurang terawat karna sering kluar masuk hutan atau sawah lain halnya juga bila bebek dipakai nelayan yang sering dipake dipinggir pantai, keadaan bebek kebanyakan kurang terawat dan tak jarang yang mudah berkarat karena terkena air laut yang mengadung garam. Klo garam buat masak bebek beneran sih emang enak, tapi jangan sampai memasak mesin bebek dengan garam bisa hancur berkarat ntar semua komponennya coba ja klo penasaran oli mesin dicampur dengan garam. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><i><b>BEBEK TELANJANG</b></i></div><div style="text-align: justify;"> Kembali ke soal bebek, perlakuan yang fariatif terhadap motor bebek bukanlah sesuatu yang sifatnya kontrofersial, motor bebek telah menjadi bagian dari kehidupan kita, di jalanan umum bermacam bentuk bebek banyak berkliaran tapi bebek-bebek ini masih pake baju utuh, tapi berbeda dengan bebek di lintasan balap tak jarang bebek ditelanjangi untuk jadi korban eksperimen, di lintasan drag bike misalanya banyak bebek yang gak pake baju, bukan pelanggaran asulisa tentunya, bebek-bebek korban eksperimen ini ditelanjangi demi mencapai bobot minimal dan meminimalisasi hambatan angin. Bukan hanya itu saja yang dilakukan dalam memaksimalkan power pada bebek balap. kapasitas isi cilinder yang sering menyalahi kodrat sebagai bebek sejatipun sering menjadi acuan banyak pelaku balap bebek. Tak jarang yang melakukan bore-up berlebihan demi mencapai kecepatan maksimal.</div>BERJIWA BALAPhttp://www.blogger.com/profile/11932605514317834510noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5237966651072677722.post-37112603165685478372010-11-02T06:49:00.000-07:002010-11-02T06:55:28.444-07:00BEBEK DIPERKOSA, DIPAKSA LARI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TNAVP1xnbyI/AAAAAAAAABI/tAhlZ06QeH4/s1600/pak+winur.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="129" src="http://4.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TNAVP1xnbyI/AAAAAAAAABI/tAhlZ06QeH4/s200/pak+winur.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;"> <meta content="text/html; charset=utf-8" http-equiv="Content-Type"></meta><meta content="Word.Document" name="ProgId"></meta><meta content="Microsoft Word 12" name="Generator"></meta><meta content="Microsoft Word 12" name="Originator"></meta><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CSERVER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CSERVER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CSERVER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></link><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:1;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
@page WordSection1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}
-->
</style><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;"></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 115%;"><b><i>EKSPLOITASI BEBEK BALAP </i></b></span></span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: 115%;"> Eksploitasi bebek terus bergulir tanpa pandang bulu, bulu bebek pun mulai berjatuhan di lintasan bukan lantaran karena dicabuti trus rontok, tapi karena eksploitasi yang berlebihan ini membuat bebek-bebek ini lari kencang berebut posisi paling depan, bukan lantaran dipaksa si gembala bebek untuk masuk ke kandang, tapi bebek-bebek ini terpaksa lari karena berkejaran dengan sesama bebek, bebek-bebek yang aneh sepertinya, meraka dipaksa berkejaran dengan sesama bebek bukan untuk berebut makanan tentunya, bulu-bulu bebek pun terus berjatuhan di lintasan , bebek yang asli dari kandangnya berjalan pelan dan lebih terlihat lembut ini harus masuk ke beberapa kandang, bukan kandang lawan tentunya tapi bebek-bebek ini tersebar merata dan tak jarang dari bebek-bebek ini masuk kandang, bebek balap tak jarang dari mereka yang diperkosa dan dipaksa lari, hehe…upzz… stop berimajinasi jorok. Para koki mekanik lebih memilih memasak bebek dengan oli racing sebagai penyedap rasa. Hemmm… gak ada penyedap rasa lain kali ya…!!!</span></span></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TNAWgo8A2SI/AAAAAAAAABM/HSjp5D52tsU/s1600/winur2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="128" src="http://4.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TNAWgo8A2SI/AAAAAAAAABM/HSjp5D52tsU/s200/winur2.jpg" width="200" /></a><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Bebek balap memang punya potensi untuk berubah menjadi motor balap sejati, tapi bebek yang sejatinya bukan motor balap ini mempunyai kemampuan tanpa batas dan lincah di setiap bentuk tikungan perubahan kaki-kaki bebek menjadi lebih kekar tampak kokoh mencengkeram aspal, tapi perubahan kaki-kaki yang sempurnapun tidak cukup perlu banyak perubahan di sektor rangka dan mesin. </span></span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><i>Next artikel dibahas lebih detail</i></div><div style="text-align: justify;"><meta content="text/html; charset=utf-8" http-equiv="Content-Type"></meta><meta content="Word.Document" name="ProgId"></meta><meta content="Microsoft Word 12" name="Generator"></meta><meta content="Microsoft Word 12" name="Originator"></meta><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CSERVER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CSERVER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CSERVER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:1;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
@page WordSection1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}
-->Biarlah bebBiajhbvkdjbnssdfdfdfhhjjjkkjkjkkkk,,,
</style> </div>BERJIWA BALAPhttp://www.blogger.com/profile/11932605514317834510noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5237966651072677722.post-18611227473400401442010-11-01T11:11:00.001-07:002010-11-01T11:11:05.886-07:00BEBEK RACING BETINA VS BEBEK PENJANTAN RACING<meta content="text/html; charset=utf-8" http-equiv="Content-Type"></meta><meta content="Word.Document" name="ProgId"></meta><meta content="Microsoft Word 12" name="Generator"></meta><meta content="Microsoft Word 12" name="Originator"></meta><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CSERVER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><o:smarttagtype name="country-region" namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><o:smarttagtype name="place" namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CSERVER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CSERVER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:1;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
p
{mso-style-unhide:no;
mso-margin-top-alt:auto;
margin-right:0cm;
mso-margin-bottom-alt:auto;
margin-left:0cm;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:10.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;}
@page WordSection1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}
-->
</style> <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TM7_w8k3AnI/AAAAAAAAAA8/QMwzAinI33g/s1600/grankoee....jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://4.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TM7_w8k3AnI/AAAAAAAAAA8/QMwzAinI33g/s200/grankoee....jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b><i style="background-color: white; color: red;">BEBEK RACING BETINA</i><o:p></o:p></b></div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;"> Eksploitasi kuda besi bebek menjadi tunggangan balap bukan lagi sebagai pemenuhan kebutuhan akan balap tapi juga tembusnya dinding pembatas berkreaktifitas dan juga berontaknya ekspresi jiwa pecinta kecepatan tinggi. kebutuhan akan balap motor memang bukan kebutuhan pokok, tapi tidak bisa dipungkiri berkembang pesatnya turut berpengaruh besar terhadap perkembangan dunia otomotif global. Di asia misalnya, balap kelas kategori bebek telah menjadi bagian dari level bawah perkembangan balap internasional. Balap bebek telah menjadi batu loncatan kecil ke ajang balap internasional. </div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;"> </div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;"> Di Indonesia contohnya balap kelas kategori bebek telah menjadi bagian penting perkembangan balap di tanah air. Nama Doni Tata Pradita yang tidak asing di mata balap internasional juga besar dari balap bebek Doni Tata hanya satu contoh dari sekian banyak pembalap kelas bebek yang berhasil tembus ke lingkup asia dan internasional. Keterbatasan sarana balap nyata seperti motor prototipe balap tidak menjadikan surutnya minat balap di <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">indonesia</st1:place></st1:country-region>. Justru semakin berkembang menjamur dan melahirkan bibit-bibit pembalap baru di level nasional dan tidak terbatas nasional saja tapi juga tingkat asia dan juga internasional. </div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;"> Motor bebek memang bukan pilihan terakhir untuk sarana balap, banyak motor sport dari beberapa produsen jepang yang dijual di pasaran yang speknya mendekati motor balap nyata tapi itu justru bukan menjadikan vaforit kebanyakan kalayak di kalangan balap. Banyak memang yang memilih motor jenis sport produksi masal yang dipakai balap tapi tidak seramai balap bebek yang lebih berpihak pada komunitas balap tingkatan ekonomi terjangkau.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b><i style="color: red;">PEJANTAN BEBEK RACING </i><o:p></o:p></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TM8A_qG6ocI/AAAAAAAAABE/9XkZd72dKrs/s1600/APIIIII.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="100" src="http://1.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TM8A_qG6ocI/AAAAAAAAABE/9XkZd72dKrs/s200/APIIIII.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;"> Balap jenis sport boleh dikatakan elit, karena hanya kalangan menengah ke atas yang bisa menjangkaunya, tapi bukan tidak mungkin kalangan menengah ke bawah menjangkaunya. Banyak kalangan menengah kebawah yang membalap di kelas sport tapi kebanyakan mereka adalah pelaku balap atau pembalap yang bukan sebagai owner motor balap type sport. Motor sport yang ukuran dan beratnya lebih besar dari motor bebek memang mengharuskan motor ini jika dipakai balap harus di sirkuit permanen yang lebar dan jenis sirkuitnya memudahkan bermanufer. Terlalu riskan jika harus turun balap disirkuit non permanen seperti sirkuit pada balap bebek. </div><div style="text-align: justify;"> Lebih sedikit memang komunitas balap motor tipe sport jika dibanding komunitas balap bebek, karena banyak faktor yang mempengaruhi diantaranya adalah sedikitnya sirkuit permanen yang memfasilitasi balap tipe sport, spare part dan perawatan yang lebih mahal hanya dijangkau oleh kalangan tertentu dan perkembangannya tidak merata hanya terfokus di kota besar yang tersedia sirkuit permanen, tapi hal ini tidak menjadi kendala bagi pecinta balap tipe sport ini, karena hobi adalah hobi tidak ada yang bisa membatasi dan mengekang, dan tidak ada pembatas, sejauh tempat dan semahal berapapun akan ditempuh demi kepuasan dan tersalurnya kebutuhan jiwa-jiwa balap dan terus berkembang di lingkup balap Asia maupun internasional. </div>BERJIWA BALAPhttp://www.blogger.com/profile/11932605514317834510noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5237966651072677722.post-77230687420962706192010-10-30T09:55:00.000-07:002010-10-30T09:55:29.578-07:00BEBEK GORENG VS BEBEK BALAP<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TMxMOcd8A0I/AAAAAAAAAA4/LClx1Fu-BeE/s1600/BEBEK+GORENGAN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="110" src="http://3.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TMxMOcd8A0I/AAAAAAAAAA4/LClx1Fu-BeE/s320/BEBEK+GORENGAN.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"> Bebek balap terbuat dari motor bebek, tanpa operasi kelamin motor bebek di sulap menjadi motor balap. Bebek goreng terbuat asli dari bebek yang disembelih dicuci dibersihakn diberi racikan bumbu alami lalu digoreng, atau di bikin sup kaldupun oke, dibakarpun memiliki citarasa yang berbeda dan disantap sebagai hidangan yang lezat. hemm... ngiler dech... sama halnya seperti motor bebek yang dibuat jadi motor balap, motor bebek yang sering digunakan ibu-ibu ke pasar ini nampak berkarakter lembut jika wanita yang menaikinya lihat saja tampilannya yang feminim, fenimin motornya bukan ibu-ibu yang ke pasar tadi ehhehe.. motor bebek yang memiliki jenis rangka underbone ini nampak cantik tampilan standartnya lihat saja sudut-sudut lekukan bodinya wanita banget dech.. pokonya. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> Alat transportasi berjenis kelamin perempuan ini memang nampak kurang gagah dibanding motor lelaki, motor bebek yang kapasitas cc nya 100 sampai 130 an sejatinya hanya alat transportasi biasa, tapi jangan tanya klo sudah di oprek mesinnya semisal kompresi dinaikkan pake klep besar knalpot racing karbu venturi di atas standart, tenaga dan kecepatan bisa melebihi motor lelaki.Seperti sejatinya bebek goreng yang bisa disajikan dengan berbagai aneka menu pilihan lezat. Bebek balap pun bisa digoreng dengan oli racing atau dimasak dengan mesin bubut, dan dibumbui sedikit porting di lubang klep in dan klep out. Banyak menu yang disajikan bebek balap seperti halnya bebek goreng, di pasaran banyak tersedia bumbu-bumbu berbau racing dengan sedikit aroma balap, tergantung kemampuan mengolah bebek balap, bebek goreng yang kelebihan garam tentu tidak enak santap dan terasa sangat asin begitu juga salah mengolah bebek balap akan melenyapkan semua aroma bumbu racing. Itu semua tergantung peramu atau kokinya. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> Banyak alternatif racikan atau ramuan yang ditawarkan bebek racing semuanya lengkap tersedia di pasaran, asalkan benar cara meraciknya pasti siap di hidangkan di trek aspal. Banyak cara yang dapat dipelajari cara-cara meramu bebek balap tentu dengan ketlatenan dan kesabaran pastinya, karena salah masak bebek bisa fatal akibatnya, alternatif mempelajajari bebek balap pun banyak sekali bisa cari dari majalah, buku, internet atau bahkan bereksperien atau praktek langsung. Pastinya meramu bebek balap tidak instan,,, meskipun bumbu sudah lengkap ilmu matematika dan fisika plajaran es..de...es..em..pe..juga berperan aktif dalam mengolah bebek balap. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> Hitungan matematis dan detail-detail kecil harus diperhatikan pastinya.Tiap tahapan harus betul-betul dengan hitungan yang matang dan berkonsep contoh kecil misalnya berapa kompresi sebelum dan sesudah naik kompresi ? berapa derajad durasi klep in dan out sebelum dan setelah papas noken as? perlukah ganti klep besar? berapa besar venturi karbu yang cocok dengan setingan? itu hanya sebagian kecil klo dibahas semua gak selesai donk.. dibaca satu hari hehehe... next artikel aja lah dibahas lagi. Cara memasak bebek balap yang benar aroma bau kelezatanya akan tercium dari knalpot, racing asalkan jangan di cium aja tu knalpot, panas bro..!!! bisa masuk RS ntar ente.. hahahihi...</div>BERJIWA BALAPhttp://www.blogger.com/profile/11932605514317834510noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5237966651072677722.post-39495313520177482582010-10-29T09:14:00.000-07:002010-10-29T09:14:31.149-07:00BEBEK ROAD RACE<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TMryYkNfAGI/AAAAAAAAAA0/vio98AtJ4hE/s1600/kejurda+jabar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" src="http://1.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TMryYkNfAGI/AAAAAAAAAA0/vio98AtJ4hE/s320/kejurda+jabar.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Bebek harian disulap menjadi motor balap. Itulah road race, entah hobi atau obsesi yang jelas di indonesia sudah sangat menjamur dan kian banyak peminat balap yang menggunakan motor bebek yang sejatinya bukan motor balap, motor bebek lebih sering kita lihat dijalanan sebagai alat transportasi biasa yang dibuat pabrik untuk kebutuhan harian dan disesuaikan dengan kondisi jalanan yang ada di Indonesia, motor bebek soalah menjadi primadona kebanyakan kalayak karena pemakaian dan perawatan yang praktis, alternatif modifikasipun banyak pilihan, seiring berkembangnya trend sepeda motor di indonesia tak jarang gaya modif Thailand juga banyak dijadikan acuan modifikator tanah air. Modifikasi banyak memberikan pilihan karena tersedianya pernak-penik variasi fasion atau racing yang beredar di pasaran mulai dari gaya Drag atau drag look, </span><span style="font-size: small;">cutting sticker, grasstrack style, racing look, atau bahkan contest only. Luasnya ruang lingkup modifikasi semua kalangan menjadikan trend modif semakin berkembang dan semakin menjamur karena banyak part yang ditawarkan pasar dengan harga yang bervariasi yang dapat dijangkau semua kalangan. Banyak kita temukan di jalanan motor bebek dengan kondisi sudah tidak standart pabrik atau sudah banyak perubahan mulai dari penggantian ban ukuran kecil pelek aluminium knalpot racing, full body kroom, cat body custom, body custom, dan banyak juga modifikasi tidak fungsional, yang sama sekali tidak dianjurkan oleh pabrik sperti ukuran ban yang dibawa standar, pemakaian karbu venturi besar yang bukan porsi isi cilinder, knalpot racing yang tidak diimbangi seting ulang kompresi, dan masih banyak ketidak sesuaian modif yang dilakukan tapi semua itu adalah kondisi alam nyata dunia motor di Indonesia. tidak bisa dipungkiri memang banyak yang meunangkan expresi atau cerminan gaya hidup melalui motor, begitu juga balap road race yang memanfaatkan motor bebek sebagai objek ekspresi bagi para pelaku balap bebek. Modifikasi yang praktis menjadikan banyak pelaku balap yang menseriusi hobi balap ini. motor bebek memang bukan motor balap seperti sejatinya motor balap prototype seperti motor-motor di motogp atau Special Engine yang di kluarkan hanya untuk balap, tapi motor bebek telah menjadi bagian dari balap di indonesia karena banyak fasilitas yang tersedia seperti sirkuit,baju balap yang mudah didapat dan spare part racing yang mudah ditemukan dipasaran.</span></div>BERJIWA BALAPhttp://www.blogger.com/profile/11932605514317834510noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5237966651072677722.post-23092657577477434012010-10-28T10:00:00.000-07:002010-10-28T10:00:19.190-07:00JIWA SEORANG PEMBALAP<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TMmn7ZoE7QI/AAAAAAAAAAM/26QZEUASAZM/s1600/as.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://3.bp.blogspot.com/_B9lwSrytDGE/TMmn7ZoE7QI/AAAAAAAAAAM/26QZEUASAZM/s200/as.jpg" width="146" /></a></div><div style="text-align: justify;">Dunia balap adalah dunia orang yang berani mengambil segala resiko yang terjadi di lintasan balap. Jutaan anak di dunia ini mungkin banyak yang bermimpi menjadi seoarang pembalap, sekolah balap, racing academi mungkin banyak didirikan untuk memfasilitasi pehobi balap terutama bagi yang ingin serius terjun di dunia balap. Beberapa alasan mungkin muncul dari pelaku balap atau dari beberapa pembalap. Mengapa terjun di dunia balap..... ? apakah murni hobi? apakah ingin jadi pembalap terkenal? apakah ingin dikagumi? apakah cuma karena gengsi... ? atau bahkan dari segi komersil ingin kaya dari balapan?... mungkin banyak pertanyaan yang terbesit dihati kecil banyak orang. Apapun alasannya itu semua adalah "jiwa" jati diri yang tidak bisa dipaksakan. seorang Valentino Rossi mungkin beruntung karena ayahnya seorang pembalap dan mendarah daging dari hobi ayahnya itu, Valentino Rossi bukan beruntung karena memiliki ayah "Graziano Rossi" yang seorang pembalap GP terkenal tempo doloe... tapi Valentino Rossi memiliki skill dan kekuatan mental yang berbeda dari pembalap manapun, dan Rossi pun jadi inspirasi dunia bagi anak-anak yang bercita-cita ingin jadi pembalap. Balap adalah ambisi dalam diri yang harus dikeluarkan dan disalurkan secara benar tanpa harus menimbulkan kontrofersi. mungkin hanya sedikit orang tua di dunia ini yang ingin anaknya jadi seorang pembalap. mungkin kebanyakan orang tua di dunia ini tidak ingin anaknya terjun di dunia yang penuh resiko yaitu dunia balap, mungkin banyak orang tua di dunia ini yang lebih senang mengarahkan anaknya menekuni hobi olah raga, seperti sepak bola, basket, karate, dll tapi tidak balap yang disarankan oleh beberapa orang tua. Banyak anak di dunia ini yang berontak ingin masuk dunia balap meskipun orang tua mereka melarangnya karena banyak kekhawatiran mungkin.Jiwa adalah jiwa,,,jiwa adalah energi positif yang menggerakkan seluruh organ tumbuh menjadi ambisius, agresif, dan penuh rasa optimis. Tidak bisa dipungkiri memang kalau balap menimbulkan banyak pertentangan di lingkungan lingkup keluarga. Tapi mungkin secara pelan-pelan tidak sedikit juga orang tua yang akhirnya memberi support anak mereka untuk terjun di dunia balap. Banyak faktor yang melatar belakangi orang tua untuk mendukung anaknya terjun balapan. Diantarannya mungkin karena ingin membidik dan mengarahkan agar jalur yang dilalui adalah jalur yang benar. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Jiwa seorang pembalap sejati </b></div><div style="text-align: justify;">Jiwa seorang pembalap sejati bukan karena semata-mata karena ingin menang di lintasan balap, tapi karena tuntutan ekspresi jiwa dan tekanan positif dalam diri yang bergejolak dengan ego, raungan suara knalpot racing mungkin menggugah dan merasuk dalam jiwa masing-masing pembalap mungkin hanya itu yang bisa membuat jiwa mereka bangkit berekspresi. Sekali lagi Jiwa.. adalah jiwa.. dan tidak bisa di kekang dan dibatasi oleh siapapun. Sejatinya seorang pembalap sejati tidak akan pernah berhenti mengejar mimpi, dan terus berusaha mewujudkan indahnya mimpi....mimpi mereka. </div>BERJIWA BALAPhttp://www.blogger.com/profile/11932605514317834510noreply@blogger.com0