pic|Road Race Sidoarjo 2016. Dalam Gambar #14 Aam Haris/Lamongan |
Motor ini boleh jadi sudah stop
produksi sejak 11 tahun silam, namun geliat tinggi keberadaanya justru masih
terlihat di balap motor nasional khususnya road race. Yamaha F1ZR 110 cc, kuda
besi berasap yang masih eksis di balap. Era balap modern sekarang ini memang
mengunggulkan kelas bebek 4 tak sebagai kelas utama. Namun 2 Tak tak mau hilang
begitu saja. Tak bisa dipungkiri Yamaha F1ZR tergolong motor kencang di
kelasnya. Bahkan tak sulit menaikkan power motor ini menjadi lebih liar. Cukup
modifikasi sederhana seperti porting blok cilinder, merubah sudut squish pada
cilinder head, dan perubahan-perubahan kecil seperti bobok knalpot, cukup mudah
mengkail tenaga F1ZR jadi galak.
Dengan berbagai keunggulan inilah
menjadikan F1ZR tak mudah tergerus jaman. Apa lagi modelnya yang cukup sporty
untuk ukuran motor bebek jadi daya pikat kuat kalangan muda balap. Dan di ranah
balap sendiri, yang sejatinya identik dengan motor kencang, F1ZR justru masih
meramaikan balap motor nasional. Bahkan berdasar pengamatan di 2015 2016, trend
nya cenderung naik dan populasi otomatis bertambah. Di kejuaraan balap road
race pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua yang jauh disana,
sudah bisa dipastikan kelas ini selalu padat peserta.Simbahracing
0 komentar:
Posting Komentar