Selasa, 19 Agustus 2014

Yamaha Jupiter Z Primadona Road Race



      Pernahkah para rider sekalian melihat tanyangan road race di telefisi atau melihatnya secara langsung di sirkuit..? baik itu kejurda road race, kejurnas Motoprix ataupun Indoprix..? Ya., tentu bukan pemandangan asing bagi kita semua bahwasanya motor-motor yang digunakan adalah jupiter Z keluaran sekitar tahun 2006 hingga tahun 2008, atau jupiter yang lebih akrab disebut sebagai jupiter burung hantu. Tentu akan timbul pertanyaan bagi kita yang awam soal balap, mengapa motor jenis yang satu ini meski sudah tidak diproduksi namun masih saja menguasai ranah bala nasional. Nah pada kali ini, kita akan coba kupas mengenai beberapa alasan mengapa si burung hantu ini masih merajai di sirkuit dan menjadi primadona bagi pembalap maupun mekanik. Berikut diantaranya.
Rangka fleksibel
      Ini adalah salah satu alasan kenapa kuda besi varian Z yang satu ini banyak dipilih. Rangkanya tergolong fleksible di kelasnya, sangat bersahabat dengan tikungan-tikungan yang ada di lintasan road race. Dengan modifikasi atau ubahan sudut kemudi yang lebih sempurna atau disesuaikan dengan postur atau keinginan pembalap, maka membuat manuver menjadi lebih sempurna. Intinya di soal rangka untuk balap, jupiter z lebih ungggul di kelasnya.
Racing spare part A – Z
       Mengapa saya katakan racing spare part untuk si bur-han ini ada mulai dari A sampai Z..? ya.., karena jupiter sendiri sudah sangat lama melakukan riset di balap nasional. Sejak kemunculannya tahun 2001, jupiter keluaran pertama sudah turun di road race. Namun pada waktu itu belum banyak, karena road race masih dalam trend bebek 2 tak underbone, dan juga riset yang berkembang kala itu adalah New Shogun 110. Karena riset yang cukup lama, hingga awal ketenarannya atau mulai disegani pabrikan lain di tahun 2005, dan dengan berbagai inovasi yang di lakukan oleh tim-tim balap nasional, maka terbukti bahwa motor yang stau ini memang memiliki banyak kelebihan dibanding yang lain. Dan karena banyaknya pengguna, atau pelaku balap yang menggunakan si bur-han ini, maka tentunya celah bisnis untuk menyediakan spare part racing untuk si jupie ini tentu tak disia-siakan para produksen pembuat spare part. Dna benar, bila kita membangun motor balap dari jupiter Z, pilihan sparare part racingnya sangat banyak, mulai dari TDR, Daytona, Faito, YSS, Ohlins, Kayaba, dan sederet nama-nama produsen spare part racng lokal asli Indonesia.
Motor masih mudah didapat
      Meski ada yang bilang susah nyari jupiter keluaran 2008 yang masih segar dalam artian mesin dan rangka masih perawan, namun nyatanya si jupie.. ini masih mudah untuk dicari. Terbukti di beberapa showroom penjualan sepeda motor bekas, motor ini masih banyak terpajang, namun tentunya dengan harga yang masih tinggi. Maklum saja, motor dengan body sempurna dan mesin irit, tentu wajar bila harganya masih tinggi yakni ada di kisaran 8 hingga 9 jutaan untuk keluaran tahun 2008.
Itulah tadi beberapa alasan kenapa si bur-han ini masih banyak kita jumpai di kejuaraan road race manapun di Indonesia. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

2 komentar:

  1. bagus (y) cuma penulisannya saja yg mgkn lebih diperbaiki *justanopinion* ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih komentarnya.. :) ini blog cuma buat iseng2 hehe.. sekarang lebih fokus di web... thanks sudah mampir..

      Hapus

 
Copyright © . Road Race Portal - Artikel RSS · Komentar RSS
-