Pernahkah para rider sekalian melihat tanyangan road race di telefisi
atau melihatnya secara langsung di sirkuit..? baik itu kejurda road race,
kejurnas Motoprix ataupun Indoprix..? Ya., tentu bukan pemandangan asing bagi
kita semua bahwasanya motor-motor yang digunakan adalah jupiter Z keluaran
sekitar tahun 2006 hingga tahun 2008, atau jupiter yang lebih akrab disebut
sebagai jupiter burung hantu. Tentu akan timbul pertanyaan bagi kita yang awam
soal balap, mengapa motor jenis yang satu ini meski sudah tidak diproduksi
namun masih saja menguasai ranah bala nasional. Nah pada kali ini, kita akan
coba kupas mengenai beberapa alasan mengapa si burung hantu ini masih merajai
di sirkuit dan menjadi primadona bagi pembalap maupun mekanik. Berikut
diantaranya.
Rangka fleksibel
Ini adalah salah satu alasan kenapa kuda besi varian Z yang satu ini
banyak dipilih. Rangkanya tergolong fleksible di kelasnya, sangat bersahabat
dengan tikungan-tikungan yang ada di lintasan road race. Dengan modifikasi atau
ubahan sudut kemudi yang lebih sempurna atau disesuaikan dengan postur atau
keinginan pembalap, maka membuat manuver menjadi lebih sempurna. Intinya di
soal rangka untuk balap, jupiter z lebih ungggul di kelasnya.
Racing spare part A – Z
Mengapa saya katakan racing spare part untuk si bur-han ini ada mulai
dari A sampai Z..? ya.., karena jupiter sendiri sudah sangat lama melakukan
riset di balap nasional. Sejak kemunculannya tahun 2001, jupiter keluaran
pertama sudah turun di road race. Namun pada waktu itu belum banyak, karena
road race masih dalam trend bebek 2 tak underbone, dan juga riset yang
berkembang kala itu adalah New Shogun 110. Karena riset yang cukup lama, hingga
awal ketenarannya atau mulai disegani pabrikan lain di tahun 2005, dan dengan
berbagai inovasi yang di lakukan oleh tim-tim balap nasional, maka terbukti
bahwa motor yang stau ini memang memiliki banyak kelebihan dibanding yang lain.
Dan karena banyaknya pengguna, atau pelaku balap yang menggunakan si bur-han
ini, maka tentunya celah bisnis untuk menyediakan spare part racing untuk si
jupie ini tentu tak disia-siakan para produksen pembuat spare part. Dna benar,
bila kita membangun motor balap dari jupiter Z, pilihan sparare part racingnya
sangat banyak, mulai dari TDR, Daytona, Faito, YSS, Ohlins, Kayaba, dan sederet
nama-nama produsen spare part racng lokal asli Indonesia.
Motor masih mudah didapat
Meski ada yang bilang susah nyari jupiter keluaran 2008 yang masih segar
dalam artian mesin dan rangka masih perawan, namun nyatanya si jupie.. ini
masih mudah untuk dicari. Terbukti di beberapa showroom penjualan sepeda motor
bekas, motor ini masih banyak terpajang, namun tentunya dengan harga yang masih
tinggi. Maklum saja, motor dengan body sempurna dan mesin irit, tentu wajar
bila harganya masih tinggi yakni ada di kisaran 8 hingga 9 jutaan untuk
keluaran tahun 2008.
Itulah tadi beberapa alasan kenapa si bur-han ini masih banyak kita
jumpai di kejuaraan road race manapun di Indonesia. Sampai jumpa di artikel
selanjutnya.
bagus (y) cuma penulisannya saja yg mgkn lebih diperbaiki *justanopinion* ;)
BalasHapusterimakasih komentarnya.. :) ini blog cuma buat iseng2 hehe.. sekarang lebih fokus di web... thanks sudah mampir..
Hapus