Rabu, 03 November 2010

BEBEK FEMINIM TELANJANG

BEBEK FEMINIM     

          Motor bebek sering di identikkan dengan wanita, tapi wanita tidak selalu identik dengan motor bebek pastinya, tunggangan yang lebih cocok dipakai kaum hawa ini memang kental dengan aura feminim, tanpa pake rok pun bebek menjadi nampak sexi dan menggoda, tanpa pake bedak pula, klo bebek mesti pake bedak blepotan dunk.... hhahai.. bebek yang feminim dan sexi ini banyak menjadi primadona merata di berbagai kalangan, pria, wanita, tua, muda, miskin kaya, anak sekolah, executif muda, petani, pedagang sayur, dll . 

          Alat transportasi darat yang lahir berjenis kelamin perempuan ini memang merata dipakai semua kalangan, tapi tidak semua bebek mendapat perlakuan sama, ibarat koki yang memasak daging bebek, akan banyak menu yang ditawarkan sesuai dengan selera pasar, bisa jadi bebek goreng, bebek bakar, sate bebek, tau rica-rica bebek itu semua tergantung kokinya. Sama halnya dengan motor bebek, kadang bebek mendapat perlakuan lembut dari si pemilik bebek, tapi tak jarang pula bebek mendapat perlakuan kasar, wauw.... sadis....! bebek jika pemakainya wanita pasti kondisi bebek masih menjadi seutuhnya bebek sejati, tapi jika bebek dipakai pak tani tak jarang bebek pasti keadaan fisiknya kotor dan kurang terawat karna sering kluar masuk hutan atau sawah lain halnya juga bila bebek dipakai nelayan yang sering dipake dipinggir pantai, keadaan bebek kebanyakan kurang terawat dan tak jarang yang mudah berkarat karena terkena air laut yang mengadung garam. Klo garam buat masak bebek beneran sih emang enak, tapi jangan sampai memasak mesin bebek dengan garam bisa hancur berkarat ntar semua komponennya coba ja klo penasaran oli mesin dicampur dengan garam. 

BEBEK TELANJANG
             Kembali ke soal bebek, perlakuan yang fariatif terhadap motor bebek bukanlah sesuatu yang sifatnya kontrofersial, motor bebek telah menjadi bagian dari kehidupan kita, di jalanan umum bermacam bentuk bebek banyak berkliaran tapi bebek-bebek ini masih pake baju utuh, tapi berbeda dengan bebek di lintasan balap tak jarang bebek ditelanjangi untuk jadi korban eksperimen, di lintasan drag bike misalanya banyak bebek yang gak pake baju, bukan pelanggaran asulisa tentunya, bebek-bebek korban eksperimen ini ditelanjangi demi mencapai bobot minimal dan meminimalisasi hambatan angin. Bukan hanya itu saja yang dilakukan dalam memaksimalkan power pada bebek balap. kapasitas isi cilinder yang sering menyalahi kodrat sebagai bebek sejatipun sering menjadi acuan banyak pelaku balap bebek. Tak jarang yang melakukan bore-up berlebihan demi mencapai kecepatan maksimal.

1 komentar:

 
Copyright © . Road Race Portal - Artikel RSS · Komentar RSS
-