Selasa, 09 November 2010

BEBEK BALAP LANJUT USIA

- 3 komentar

BEBEK BALAP LANJUT USIA 
Usia terkadang tidak menjadi penghalang bagi siapapun untuk mengekspresikan keinginan atau sekedar iseng tidak terkecuali di dunia balap. Salah satu contohnya bebek tua ini, salah satu varian dari produsen berlogo sayap tunggal ini unjuk gigi di ajang road race. Entah mau menang atau kalah itu urusan blakang yang penting bisa unjuk gigi di ajang balap merupakan suatu kepuasan tersendiri  bagi pemilik atau pembalapnya.Dari segi fisik bebek tua ini, mungkin sama sekali tidak ada dari sudut manapun yang berbau balap lihat saja dari bentuk body dari depan sampe belakang yang klasik dan lebih cocok dibuat nostalgia era tujupuluhan, isi cilinder saja kurang dari 100 cc, pengapianpun belum CDI alias masih pake platina dan jumlah gigi percepatannya saja cuma tiga, wah  dikit banget ya.. motor jaman dulu...!!! Motor ini mungkin akan terawat klasik jika jatuh ke tangan orang yang hidup di era lahirnya motor ini mungkin.
Tapi sayangnya motor klasik dan unik ini, di era sekarang usianya sudah sangat tua, bayangkan saja jika masa pembuatannya tahun 70 an sampe sekarang berarti usianya lebih dari 30 tahun. Tapi meskipun usianya sangat tua bebek ini tidak punah begitu saja bahkan masih dilestarikan sampai sekarang dan tak sedikit di temukan di ajang balap resmi maupun tidak resmi.
FAVORIT MODIFIKASI HARIAN DAN CONTEST
Bebek Produksi negri sakura ini memang terbukti tangguh kehandalan mesinnya semisal di sektor mesin, komponen besi atau alumunium, tak jarang yang masih original dari era pembuatannya sampai sekarang. Di sebagian komunitas bebek ini pun menjadi alternatif pilihan untuk modifikasi harian dan contest. Bentuk body emang klasik, tapi terkadang ada kendala jika ingin mempertahankan keklasikannya, karena bebek tua ini sudah tidak berproduksi lagi, agak kesulitan jika harus mencari spare part yang asli tapi original asli jepang, banyak sebenarnya di loakan onderdil motor, tapi kadang carinya juga tidak gampang. tapi hal ini sama sekali tidak menyurutkan beberapa modifikator atau pehobi bebek C 70 ini. karena motor ini menggenerasi sampai honda revo, jadi tidak kesulitan jika harus mengganti komponen mesin karena spare part tertentu bisa ambil punya honda astrea star, honda prima, supra atau legenda, yang masih satu generasi. Di modif harianpun ok.. kontespun.. siapa takut.!
BEBEK TUA DIPERKOSA MEKANIK BALAP
Naaz bukan tragis sebenarnya, tak jarang bebek tua ini dipake balap, banyak di beberapa daerah yang menggunakan motor ini untuk drag bahkan ada juga yang dipake di kejuaraan road race, memang sih... kondisi fisik brubah total, tidak jarang bebek tua ini yang dipake balap, kondisi fisik yang masih asli hanya rangka dan cover mesin tengah saja.hampir 90% brubah total.

OPERASI KAKI-KAKI GAYA BALAP
Untuk memperkokoh tampilan ataupun kekuatan di sektor rangka, banyak yang harus diganti ,pilihanpun bisa kanibal atau ambil dari motor generasinya, semisal swing arm pake honda grand yang lebih stabil, shock depan pake model punya supra yang lebih responsif menahan getaran, dan juga bisa pake rem cakram punya supra dan banyak juga yang pake punya jupiter, shock breaker blakangpun banyak pilihan bisa pake dari motor apapun, tinggal sesuaikan panjang yang sesuai kebutuhan modif.
OPERASI MESIN GAYA BALAP
Kondisi mesin standart Honda C70, memang dirasa sangat kurang untuk mengejar power tinggi, merubah atau memperbesar isi silinderpun menjadi alternatif pilihan untuk meningkatkan power, dan juga mengganti  gigi percepatan menjadi 4  percepatan, dari standartnya yang 3. tak hanya itu saja tak jarang yang ekstreeme pake segelondong mesin honda grand di motor C70 ini.
Unik dan menarik memang, bebek tua bersejarah ini yang masih dilestarikan sampe sekarang, bukan hanya di lingkungan balap yang minoritas, tapi kebanyakan yang masih exist adalah komunitas honda C70 yang berkembang dan masih setia melestarikan bebek tua ini sampai sekarang, salut buat club...club honnda C70.
[Baca Selengkapnya...]

Rabu, 03 November 2010

BEBEK FEMINIM TELANJANG

- 1 komentar
BEBEK FEMINIM     

          Motor bebek sering di identikkan dengan wanita, tapi wanita tidak selalu identik dengan motor bebek pastinya, tunggangan yang lebih cocok dipakai kaum hawa ini memang kental dengan aura feminim, tanpa pake rok pun bebek menjadi nampak sexi dan menggoda, tanpa pake bedak pula, klo bebek mesti pake bedak blepotan dunk.... hhahai.. bebek yang feminim dan sexi ini banyak menjadi primadona merata di berbagai kalangan, pria, wanita, tua, muda, miskin kaya, anak sekolah, executif muda, petani, pedagang sayur, dll . 

          Alat transportasi darat yang lahir berjenis kelamin perempuan ini memang merata dipakai semua kalangan, tapi tidak semua bebek mendapat perlakuan sama, ibarat koki yang memasak daging bebek, akan banyak menu yang ditawarkan sesuai dengan selera pasar, bisa jadi bebek goreng, bebek bakar, sate bebek, tau rica-rica bebek itu semua tergantung kokinya. Sama halnya dengan motor bebek, kadang bebek mendapat perlakuan lembut dari si pemilik bebek, tapi tak jarang pula bebek mendapat perlakuan kasar, wauw.... sadis....! bebek jika pemakainya wanita pasti kondisi bebek masih menjadi seutuhnya bebek sejati, tapi jika bebek dipakai pak tani tak jarang bebek pasti keadaan fisiknya kotor dan kurang terawat karna sering kluar masuk hutan atau sawah lain halnya juga bila bebek dipakai nelayan yang sering dipake dipinggir pantai, keadaan bebek kebanyakan kurang terawat dan tak jarang yang mudah berkarat karena terkena air laut yang mengadung garam. Klo garam buat masak bebek beneran sih emang enak, tapi jangan sampai memasak mesin bebek dengan garam bisa hancur berkarat ntar semua komponennya coba ja klo penasaran oli mesin dicampur dengan garam. 

BEBEK TELANJANG
             Kembali ke soal bebek, perlakuan yang fariatif terhadap motor bebek bukanlah sesuatu yang sifatnya kontrofersial, motor bebek telah menjadi bagian dari kehidupan kita, di jalanan umum bermacam bentuk bebek banyak berkliaran tapi bebek-bebek ini masih pake baju utuh, tapi berbeda dengan bebek di lintasan balap tak jarang bebek ditelanjangi untuk jadi korban eksperimen, di lintasan drag bike misalanya banyak bebek yang gak pake baju, bukan pelanggaran asulisa tentunya, bebek-bebek korban eksperimen ini ditelanjangi demi mencapai bobot minimal dan meminimalisasi hambatan angin. Bukan hanya itu saja yang dilakukan dalam memaksimalkan power pada bebek balap. kapasitas isi cilinder yang sering menyalahi kodrat sebagai bebek sejatipun sering menjadi acuan banyak pelaku balap bebek. Tak jarang yang melakukan bore-up berlebihan demi mencapai kecepatan maksimal.
[Baca Selengkapnya...]

Selasa, 02 November 2010

BEBEK DIPERKOSA, DIPAKSA LARI

- 0 komentar
 EKSPLOITASI BEBEK BALAP
              Eksploitasi bebek terus bergulir tanpa pandang bulu, bulu bebek pun mulai berjatuhan di lintasan bukan lantaran karena dicabuti trus rontok, tapi karena eksploitasi yang berlebihan ini membuat bebek-bebek ini lari kencang berebut posisi paling depan, bukan lantaran dipaksa si gembala bebek untuk masuk ke kandang, tapi bebek-bebek ini terpaksa lari karena berkejaran dengan sesama bebek, bebek-bebek yang aneh sepertinya,  meraka dipaksa berkejaran dengan sesama bebek bukan untuk berebut makanan tentunya, bulu-bulu bebek pun terus berjatuhan di lintasan , bebek yang asli dari kandangnya berjalan pelan dan lebih terlihat lembut ini harus masuk ke beberapa kandang, bukan kandang lawan tentunya tapi bebek-bebek ini tersebar merata dan tak jarang dari bebek-bebek ini masuk kandang, bebek balap tak jarang dari mereka yang diperkosa dan dipaksa lari, hehe…upzz… stop berimajinasi jorok. Para koki mekanik lebih memilih memasak bebek dengan oli racing sebagai penyedap rasa. Hemmm… gak ada penyedap rasa lain kali ya…!!!
Bebek balap memang punya potensi untuk berubah menjadi motor balap sejati, tapi bebek yang sejatinya bukan motor balap ini mempunyai kemampuan tanpa batas dan lincah di setiap bentuk tikungan perubahan kaki-kaki bebek menjadi lebih kekar tampak kokoh mencengkeram aspal, tapi perubahan kaki-kaki yang sempurnapun tidak cukup perlu banyak perubahan di sektor rangka dan mesin. 
Next artikel dibahas lebih detail
[Baca Selengkapnya...]

Senin, 01 November 2010

BEBEK RACING BETINA VS BEBEK PENJANTAN RACING

- 0 komentar

BEBEK RACING BETINA
          Eksploitasi kuda besi bebek menjadi tunggangan balap bukan lagi sebagai pemenuhan kebutuhan akan balap tapi juga tembusnya dinding pembatas berkreaktifitas dan juga berontaknya ekspresi jiwa pecinta kecepatan tinggi. kebutuhan akan balap motor memang bukan kebutuhan pokok, tapi tidak bisa dipungkiri berkembang pesatnya turut  berpengaruh besar terhadap perkembangan dunia otomotif global. Di asia misalnya, balap kelas kategori bebek telah menjadi bagian dari level bawah perkembangan balap internasional. Balap bebek telah menjadi batu loncatan kecil ke ajang balap internasional. 
           
           Di Indonesia contohnya balap kelas kategori bebek telah menjadi bagian penting perkembangan balap di tanah air. Nama Doni Tata Pradita yang tidak asing di mata balap internasional juga besar dari balap bebek Doni Tata hanya satu contoh dari sekian banyak pembalap kelas bebek yang berhasil tembus ke lingkup asia dan internasional. Keterbatasan sarana balap nyata seperti motor prototipe balap tidak menjadikan surutnya minat balap di indonesia. Justru semakin berkembang menjamur dan melahirkan bibit-bibit pembalap baru di level nasional dan tidak terbatas nasional saja tapi juga tingkat asia dan juga internasional. 
           Motor bebek memang bukan pilihan terakhir untuk sarana balap, banyak motor sport dari beberapa produsen jepang yang dijual di pasaran yang speknya mendekati motor balap nyata tapi itu justru bukan menjadikan vaforit kebanyakan kalayak di kalangan balap. Banyak memang yang memilih motor jenis sport produksi masal yang dipakai balap tapi tidak seramai balap bebek yang lebih berpihak pada komunitas balap tingkatan ekonomi terjangkau.

PEJANTAN BEBEK RACING
         Balap jenis sport boleh dikatakan elit, karena hanya kalangan menengah ke atas yang bisa menjangkaunya, tapi bukan tidak mungkin kalangan menengah ke bawah menjangkaunya. Banyak kalangan menengah kebawah yang membalap di kelas sport tapi kebanyakan mereka adalah pelaku balap atau pembalap yang bukan sebagai owner motor balap type sport. Motor sport yang ukuran dan beratnya lebih besar dari motor bebek memang mengharuskan motor ini jika dipakai balap harus di sirkuit permanen yang lebar dan jenis sirkuitnya memudahkan bermanufer. Terlalu riskan jika harus turun balap disirkuit non permanen seperti sirkuit pada balap bebek. 
          Lebih sedikit memang komunitas balap motor tipe sport jika dibanding  komunitas balap bebek, karena banyak faktor yang  mempengaruhi diantaranya adalah sedikitnya sirkuit permanen yang memfasilitasi balap tipe sport,  spare part dan perawatan yang lebih mahal hanya dijangkau oleh kalangan tertentu dan perkembangannya tidak merata hanya terfokus di kota besar yang tersedia sirkuit permanen, tapi hal ini tidak menjadi kendala bagi pecinta balap tipe sport ini, karena hobi adalah hobi tidak ada yang bisa membatasi dan mengekang, dan tidak ada pembatas, sejauh tempat dan semahal  berapapun akan ditempuh demi  kepuasan dan tersalurnya kebutuhan jiwa-jiwa balap dan terus berkembang di lingkup balap Asia maupun internasional.  
[Baca Selengkapnya...]
 
Copyright © . Road Race Portal - Artikel RSS · Komentar RSS
-